Senin, 25 November 2013

Tugas 6

DKI terus gencarkan sterilisasi jalur busway









Jakarta (ANTARA News)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan sterilisasi jalur busway untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas

"Sudah sepuluh tahun jalur busway itu tidak pernah steril. Makanya, sterilisasi jalur busway akan terus kita gencarkan untuk meningkatkan ketertiban masyarakagt di jalan raya. "kata wakli Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Basuki, selama sepuluh tahun jalur busway tidak pernah steril, baik dari kendaraan pribadi berupa mobil atau motor maupun kendaraan umum.

"Oleh karena itu, kita menghimbau kepada segenap masyarakat agar dapat mendukung, memahami dan menyesuaikan diri dengan langkah sterilisasi yang tengah kita gencarkan sekarang ini, "ujar Basuki.

Dia menuturkan sterilisasi jalur busway tersebut juga di barengi dengan penambahan unit armada angkutan umum untuk  mendorong mobilisasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Penambahan armada itu merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan pelayanan transportasi umum. Kalo pelayanan nya meningkat, diharapkan semakin banyak warga yang menggunakan kendaraan umum,"tutur Basuki.

Rencananya, Pemprov DKI akan mendatangkan sebanyak 765 armada angkutan umum yang terbagi atas bus sedang dan bus transjakarta pada desember 2013.

Baik bus sedang maupun bus Transjakarta yang akan datang itu akan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), sehingga lebih ramah lingkungan

Terkait konsep pengoperasiannya, nantinya bus sedang, seperti kopaja ac dapat melintas di jalur busway, sekaligus mendukung operasional bus Transjakarta serta Angkutan Perbatasan Terintregrasi Busway (APTB)
Editor : Unggul Tri Ratomo
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/405638/dki-terus-gencarkan-sterilisasi-jalur-busway
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OPINI :
Menurut saya kebijakan ini membuktikan bahwa pemprov DKI Jakarta serius memperbaiki sistem tranportasi umum yang ada di DKI Jakarta. Kebijakan ini juga di tunjang dengan langkah-langkah untuk menambah armada kendaraan umum lain nya. Ini merupakan hal yang sangat baik sekali.

Namun dalam beberapa kali sempat juga di lakukan tilang bagi para pengendara yang masih ngeyel untuk tetap menerobos jalur busway. Bahkan, denda yang cukup tinggi di berlakukan bagi para pelanggar. Banyak nya jumlah kendaraan yang masuk ke jalur busway membuktikan bahwa sedikitnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dengan tertib.

Menurut saya untuk menggurangi jumlah pengendara yang melewati jalur busway ini di akibatkan oleh rendahnya pagar pembatas antara jalur busway dengan jalan yang lain. Alangkah baik nya jika pembatas jalur busway di bikin tinggi misalnya satu meter. Dengan membuat pagar pembatas yang tinggi kemungkinan membuat kendaraan yang mau menyebrang ke jalur busway akan semakin susah.





























Senin, 04 November 2013

Tugas 5

Alasa Jokowi Bebaskan Jakarta Dari Topeng Monyet



Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan membebaska Jakarta dari topeng monyet pada 2014. Alasannya demi ketertiban dan menghindari penyebaran penyakit rabies.
  "Itu demi ketertiban,menggangu di perempatan, ya menyebar penyakit rabies. Makanya mau di bina' "ujar jokowi di balaikota DKI, JL Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, senin (21-10-2013).
 Jokowi akan membebaskan topeng monyet di jakarta mulai pekan ini. Semua monyet di jakarta akan di masukan ke Kebun Binatang Ragunan.
 Monyet-monyet tersebut, lanjut jokowi, sedang di hitung oleh pihak Dinas Kelautan dan Pertanian DKI. Sedangkan pawang monyet akan segera di urus.
 "Pawang monyetnya akan di selesaikan setelah ini karena sebagian besar bukan penduduk Jakarta' "katanya.
 Menanggapi kritikan Ketua Satgas Perlindungan Anak (PA) M Ihsan , yang menyatakan jokowi lebih perhatian  dengan topeng monyet di bandingkan anak jalanan, mantan walikota Solo itu menepis kritikan tersebut.
 "Semuanya di pikirin dan kita menganggap. Tapi memang kita bicarakan semuanya ada langkah jitu. Kalau gagasan yang memang menyelesaikan secara permanen berikan ke saya, "ucap Jokowi.

SUMBER : http://news.detik.com/read/2013/10/21/134232/2391021/10/alasan-jokowi-bebaskan-jakarta-dari-topeng-monyet

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
OPINI:
     Menurut saya langkah jokowi ini kurang begitu penting. Karena masih banyak masalah yang terjadi di ibukota. Seperti kemacetan,banjir,kriminalitas, dan banyak lagi. Tapi hal ini juga bisa di apresiasi dengan kebijakan ini maka monyet-monyet yang di jadikan topeng monyet akan kembali hidup di habitat nya bukan hidup di perempatan jalan.
   Namun akibat dari penertiban ini juga akan menimbulkan masalah baru. Nah jika monyet-monyet nya akan di kirim ke kebun binatang ragunan apa pekerjaan selanjutnya para pawang monyet tersebut. Disini pemda dki juga perlu memberikan pelatihan keahlian lain agar para pawang monyet tersebut tetap bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jika pemda DKI tidak memperhatikan pawang monyet tersebut bisa bisa jumlah penganguran akan bertambah di DKI jakarta.